Kisah Para Rasul 7:19-24

Kemapanan dan Panggilan

19 Juli 2020
Pdt Petroes Soeryo
Musa adalah bayi yang lolos dari pembunuhan masal yang diperintahkan oleh Firaun atas semua bayi Israel. Ternyata, Tuhan memutarbalikkan keadaan. Bayi Musa bukan hanya lolos dari pembunuhan masal, dia bahkan masuk ke istana Firaun sejak bayi!

Apa yang terjadi di Istana Firaun sampai Musa dewasa? Musa diasuh sebagai anak Putri Firaun, bahkan diberi pendidikan di istana Firaun (7:21-22). Menurut temuan arkeologi, pendidikan di Mesir sudah ada setidaknya 2500 tahun sebelum Masehi. Bahkan, pendidikan di Mesir pada masa itu adalah pendidikan yang terbaik di dunia. Sekolah di sana sudah mengajarkan ilmu aljabar, geometri, arsitektur, astronomi, biologi, kimia, farmasi, kedokteran, dan banyak ilmu lain. Sampai hari ini, kehebatan ilmu pengetahuan Mesir Kuno masih merupakan misteri yang menakjubkan. Di tengah hebatnya pendidikan di Mesir Kuno, Musa memperoleh pendidikan elite di istana Firaun! Itulah sebabnya, di dalam ayat 22 dikatakan, “Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.”

Akan tetapi, menarik untuk diperhatikan bahwa saat berusia 40 tahun, Musa memiliki keinginan untuk menjumpai kaum sebangsanya (7:23). Kehidupan yang nyaman dan pendidikan elite di istana tidak membuat Musa kehilangan kesadaran akan identitasnya sebagai bagian dari umat Tuhan. Mengapa? Dalam Ibrani 11:24 dikatakan, “Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun”. Iman Musa menimbulkan kesadaran atas identitas dan panggilannya sebagai bagian dari umat Tuhan yang jauh lebih tinggi daripada statusnya sebagai elit di istana.

Hari ini, pendidikan dapat saja menempatkan Anda sebagai orang yang terhormat di masyarakat, sebagai pemimpin di perusahaan, atau sebagai orang yang berkelimpahan dengan kenyamanan. Namun, ada hal yang lebih mulia daripada sekadar menikmati hasil pendidikan kita. Jangan terjebak pada status elite sebagai orang terpelajar. Kita adalah umat tebusan yang dipanggil untuk melakukan pekerjaan baik yang telah Tuhan persiapkan bagi kita (Efesus 2:10). Mari, temukanlah dan penuhilah panggilan hidup Anda!
Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design